Selasa, 15 Mei 2012

 Pembiayaan Mobil Turun 30 Persen
 
ILUSTRASI
MEDIA INFORMASI, JAKARTA - Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia memperkirakan, akan terjadi penurunan pembiayaan pembelian mobil sebesar 30 persen dalam setahun. Adapun untuk pembiayaan pembelian sepeda motor, akan ada penurunan sebesar 20-30 persen.

Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia, Wiwie Kurnia, memaparkan hal itu, dalam seminar yang diselenggarakan Bisnis Indonesia dan Infobank di Jakarta, Selasa (15/5/2012) ini.

Penurunan jumlah pembiayaan itu terjadi, akibat aturan uang muka minimum pembelian kendaraan bermotor dengan cara kredit.

Sebagaimana Peraturan Kementerian Keuangan, uang muka untuk kredit mobil minimum sebesar 25 persen dari harga, sedangkan untuk sepeda motor minimum 20 persen dari harga. Aturan yang diterbitkan 15 Maret tersebut, berlaku mulai 15 Juni 2012.

"Perhitungan tahun ini kan hanya satu semester. Jadi, penurunan pembiayaan mobil dan motor sampai akhir tahun ini berkisar 15-25 persen," kata Wiwie.

Wiwie juga menambahkan, asosiasi memperkirakan akan ada pembatalan kredit kendaraan. Kemungkinan lain, calon konsumen akan menunda. "Atau, ada juga kelompok yang tetap akan membeli," ujarnya.